merindumu??

sebenarnya sudah kujaringkan tetestetes hujan yang jatuh barusan
tapi enggan kukirimkan
bukan karena ku tak tahu apa itu kerinduan
tapi terlalu menyakitkan, jika tak bisa melihatnya sebagai kenyataan

mungkin seperti kenangan
yang memenuhi ruangruang sempit pikiran
segaris tipis berbatas harapan
seperti jatuhnya hujan, pada tanah becek, menit kesekian.

Untuk sebuah perasaan merindu yang di diamkan pada tempatnya dan dibiarkan tidak bermuara....
Cukup aku..aku..dan aku yang tau...egois??iyah!!!!

Thanks to : Daniel Kusumawardhana atas puisi yang begitu indah dan mengizinkan ku untuk diposting :)

Share:

38 comments